Beranda pendidikan forex Tips Menggunakan Double Bottom, Top dan Pivot Points

Tips Menggunakan Double Bottom, Top dan Pivot Points

416
0
BERBAGI

Analisa pola candle yang sering kita temui dan dapat dengan jelas terlihat adalah pola double top dan double bottom. Grafik harga jadi manifestasi diri sentimen trader.

Membuat dua pucuk high yang sama dan atau dua lembah low yang juga sama dalam kurun waktu detail.

Atau dalam kata yang lain pola double top dan double bottom ialah pengujian pada level genting suport dan resistance

Jika harga benar-benar acak tidak ada pengulangan, mengapa harga seringkali berhenti sekejap hanya pada level genting itu?

Jawabannya adalah banyak aktor pasar membuat ketentuan mereka di level yang tentu itu.

Level genting bisa saja level suport dan resistance, tergantung tempatnya di harga saat ini current price. Level suport yang ditest 2 kali oleh harga jadi manifestasi diri trader bisa saja pola double bottom.

Begitu juga dengan level resistance yang ditest 2 kali oleh harga bisa saja pola double top. Momen pengujian ke-2 kalinya bisa saja kemampuan keuntungan jadi langkah countermoves.

Menggunakan analisa teknikal, Anda harus pahami bila pola yang sudah terbentuk terlihat jelas.

Namun waktu Anda menantang harga berjalan saat ini real time, Anda akan sedikit kesulitan.

Walau pola double top dan bottom ini sering kita jumpai seharian, mengidentifikasi pola dan mentradingkannya tidak mudah.

Ada dua pendekatan yang bisa Anda lakukan, yaitu hadapi formasi sebelum terbentuk sempurna atau menunggu konfirmasi formasi dan bereaksi setelah terbentuk sempurna.

Penetapan pendekatan ini tergantung pada kenyamanan pribadi Anda. Semasing memiliki keunggulan dan kekurangan.

Trading dengan hadapi pembentukan formasi double top atau bottom akan mendapatkan harga terbaik.

Namun bisa jadi level stop dapat jadi lebih jauh. Sedang jika Anda lebih pilih menunggu konfirmasi sampai formasi double top atau bottom terbentuk sempurna.

Bisa jadi Anda tidak memperoleh harga terbaik tetapi lebih aman dengan level stop yang tidak begitu jauh.

Yang tidak kalah penting adalah strategi penempatan stop jika trading dengan double top dan double bottom. Anda bisa menggunakan pertolongan Bollinger Bands dengan patokan baku deviasi 4.

Menggunakan Pivot Points di Pasar Forex

Biasanya, pivot points bisa dilihat jadi level suport atau resistance penting. Gambar tersebut grafik 1 jam dari pasangan mata uang GBP/USD dengan level pivot yang dihitung dengan menggunakan harga harian high, low dan close.

Harga Open

Ada tiga waktu open pasar yang penting di pasar FX yaitu waktu open AS, yang berjalan sekitar jam 7 malam WIB, waktu open Eropa, yang berjalan sekitar jam 1 siang WIB, dan waktu open Asia yang berjalan pada pukul 6 pagi WIB.

Sering kita lihat waktu trading menggunakan pivot points di pasar FX adalah berjalan range trading atau harga berjalan antara level pivot dengan level suport dan atau resistance pertama. Banyak juga trader bermain di range ini.

Jika harga bermain antara level pivot bertindak jadi suport dengan resistance pertama jadi ada kemampuan sinyal breakout waktu level pivot ditembus breakout.

Harga berjalan lebih rendah dan saat ini ada antara level pivot bertindak jadi resistance dan level suport pertama.

Diantaranya poin penting yang bisa dipahami waktu trading menggunakan pivot points di pasar forex adalah contoh tembus yang cenderung tampil di diantaranya waktu open pasar. Kenyataannya adalah masuknya trader ke pasar waktu bersamaan.

Waktu periode waktu yang lebih tenang, yaitu pada penutupan pasar AS jam 3 atau 4 pagi WIB dan pembukaan Asia jam 6 pagi WIB, dan terkadang bahkan sepanjang sesi Asia, yang disebutkan sesi perdagangan benar-benar sepi.

Harga peluang berjalan sempit sampai berjam-jam antara level pivot dan level suport atau resistance. Ini jadi lahan cari keuntungan buat trader ranging.

Trading menggunakan strategi pivot points di pasar forex tidak sulit. Rumusan yang sudah diyakinkan, mendapatkan level genting yang tidak beralih dan langkah trading yang mudah ranging atau breakout .

Yang butuh Anda lakukan adalah cocokkan dengan tren pergerakan harga dan persamaan fundamental.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.