Turunkan Leverage
Leverage demikian berguna buat trader yang ingin bikin keuntungan besar bermodalkan terbatas. Namun, leverage dapat jadi senjata makan tuan buat akun kita.
Jadi, jika kita tengah memperlebar target Setop Loss menggunakan langkah trading dengan volatilitas tinggi, jadi seharusnya kita turunkan leverage.
Sebab agar trading masih aman, akun kita perlu mempunyai rasio margin yang tetap sebanding dengan situasi trading di volatilitas normal.
Waktu pasar saham China roboh waktu itu, pergerakan beberapa pair forex sampai 600 pip dalam sesaat saja. Sebutkanlah kita akan memutuskan untuk enter Long ke USD/JPY setelah pengurangan 200 pip pertama.
Kita membuka tempat buy dengan target 300 pip untuk Take Keuntungan dan Setop Loss. Tidak disangka, pair itu berjalan turun 400 pip.
Jika kita menggunakan leverage 3% untuk Setop Loss 30 pip, jadi kita akan kehilangan 30% saldo akun kita dalam sekali trading. Namun, jika kita turunkan leverage, misalnya dari 1 : 10 ke 1 : 2, jadi kita hanya akan kehilangan 2% modal kita.
Perubahan leverage dalam trading forex cukup sulit ditangani, sebab tidak semua broker bisa meluluskan tekad itu dengan mudah.
Jikapun bisa, beberapa broker biasanya tidak sesegera memroses kemauan perubahan leverage.
Karena itu, seharusnya untuk membuka akun tambahan dengan leverage kecil, yang bisa digunakan istimewa untuk trading waktu volatilitas tinggi. Pilih broker dengan pola leverage floating seperti FXTM dapat jadi jalan keluar mudah.
Penganekaragaman Portofolio Trading
Satu langkah aman trading forex untuk periode panjang yakni dengan kerjakan penganekaragaman portofolio.
Institusi-institusi besar masih menganekaragamkan portofolio mereka dengan beberapa instrumen dalam beberapa pasar yang berbeda.
Penganekaragaman memang membutuhkan usaha tambahan waktu volatilitas tinggi. Namun, cara barusan demikian memberikan keuntungan waktu harga choppy dan pasar forex tengah dalam volatilitas tinggi.
Dalam volatilitas normal saja kita tidak bisa yakini 100% akan hasil trading kita, ditambahkan waktu ketidaktetapan makin bertambah dalam volatilitas tinggi.
Oleh karena itu, seperti kata Warren Buffet, jangan sampai taruh semua telur di satu keranjang, tetapi sebarkan dalam beberapa keranjang.
Bermakna, sebarkan dana yang kita tradingkan ke sejumlah pair dan arah yang berbeda akan batasi risiko.
Jika Ragu, Mending Mundur Saja
Sepele tapi penting. Waktu kita ragu, langkah aman trading forex yakni dengan tidak membuka tempat apa saja dan lihat saja dulu arah pasar sampai kesempatan itu ada.
Kesempatan tetap ada, jangan sampai benar-benar serakah dalam pasr forex yang tengah volatil.
Kita tidak perlu masih aktif di pasar. Toh, kita tidak bisa mengambil masing-masing pip yang pasar buat waktu berjalan turun naik.
Ingat pesan trader senior Buge Satrio, bila arah kita bertrading adalah untuk bikin keuntungan. Jadi tidak ada salahnya untuk menunggu sesaat untuk kesempatan yang bagus.
Bertrading pada volatilitas tinggi memang memberikan keuntungan jika ditangani secara benar. Demikiah tentang dengan waktu volatilitas rendah. Sayangnya, ada tiga kesalahan yang sering ditangani trader waktu trading di volatilitas rendah.