Beranda Analisa Forex Analisa Forex Fundamental EUR/USD Melemah Setelah Mengalami Kenaikan ke Atas 1.1040

EUR/USD Melemah Setelah Mengalami Kenaikan ke Atas 1.1040

98
0
BERBAGI
Zona Euro

EUR/USD secara mengejutkan mengalami pelemahan pada sesi perdagangan AS hari Senin dan sesi perdagangan Asia hari Selasa yang sepi di tengah liburan Natal.

Dengan pasangan mata uang ini terkoreksi normal yang diperdagangkan secara menurun ke arah 1.1000 di sekitar 1.1023. Padahal sebelumnya sempat mengalami kenaikan ke atas 1.040 dampak keluarnya data inflasi PCE AS yang lemah pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat pekan lalu.

Pasangan Mata Uang EUR/USD Melemah

EUR/USD sebelumnya sempat sukses dalam mengumpulkan momentum bullish-nya dan mengalami kenaikan ke atas 1.1000 pada hari Kamis pekan lalu. Ini terjadi, karena dampak dari dolar AS yang berada dalam tekanan bearish setelah keluarnya data ekonomi AS.

Setelah turunnya indeks dolar AS terjadi akibat melemahnya inflasi AS. Kemudian, setelah keluarnya data inflasi AS sebagaimana dengan yang sudah diukur oleh Personal Consumption Expenditures (PCE) yang lebih rendah daripada yang diperkirakan. Dari sini dolar AS menemukan kesulitan dalam memperoleh permintaan.

Core PCE price index tahunan mengalami penurunan ke 3.2% dari yang sudah diprediksi konsensus di 3.3% dan lebih rendah daripada angka sebelumnya pada bulan Oktober di 3.5%. Sehingga secara basis bulanan, inflasi ukuran Federal Reserve AS (the Fed) ini mengalami kenaikan 0.1% jika dibandingkan dengan yang sudah diprediksi di 0.2%.

Pada pekan lalu, indeks dolar AS juga telah mengalami tekanan yakni turun dengan keluarnya data GDP AS yang lemah. Dari sini, Bureau of Economic Analysis (BEA) AS memberikan laporan perkiraan final yang menandakan bahwa ekonomi AS hanya berkembang sebesar 4.9% dibandingkan dengan yang sudah diprediksi dan angka sebelumnya yang bisa mencapai 5.2%.

Dengan laporan dari BEA AS ini membuat yield obligasi treasury AS mengalami penurunan drastis dan terjadi aksi jual terhadap dolar AS yang sebelumnya telah berada pada posisi di bawah. Hal ini terjadi, karena kenaikan ekspektasi tentang penurunan tingkat bunga oleh Federal Reserve AS.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.