EUR/USD pada sesi perdagangan kemarin (27/09) mengalami penurunan tajam seperti yang kita proyeksikan. Dibuka pada harga 1.1738, dan ditutup pada harga 1.1637. Kemungkinan besar, minimum harga turun adalah hingga level 1.1508.
Sisi Fundamental
Sebagai dua negara terbesar di dunia yang menukarkan tarif tit-to-tat, ada saran yang berkembang bahwa gejolak perdagangan telah tumpah ke dalam hubungan militer.
China telah membatalkan pertunangan ramah dengan Angkatan Laut AS, mungkin karena sengketa perdagangan.
Dalam sebuah wawancara dengan CNBC Morgan Brennan, Sekretaris Angkatan Laut Richard Spencer, warga sipil teratas cabang itu, menjelaskan hubungan rumit antara dua kekuatan angkatan laut.
“Ketika kita melihat Cina, itu adalah situasi yang sangat rumit untuk sedikitnya karena mereka juga kekuatan perdagangan yang besar,” kata Spencer. “Kami memiliki kekuatan perdagangan utama sebagai pesaing,” tambahnya, mencatat penumpukan militer Beijing yang ambisius.
Komentar Spencer datang di tengah-tengah laporan bahwa komandan angkatan laut China membatalkan kunjungan yang direncanakan minggu ini untuk bertemu dengan rekan Amerika-nya dan bahwa AS ditolak kunjungan pelabuhan di Hong Kong untuk kapal amfibi USS Waspenya.
“Kami diberitahu bahwa Wakil Laksamana Shen Jinlong telah dipanggil kembali ke China dan tidak akan melakukan kunjungan dengan Kepala Operasi Angkatan Laut Laksamana John Richardson,” kata Letnan Kolonel Angkatan Darat AS Dave Eastburn, juru bicara Pentagon, dalam sebuah pernyataan yang dikirim lewat email kepada CNBC. “Kami tidak memiliki informasi tambahan saat ini.”
Berkenaan dengan penolakan kunjungan pelabuhan, Eastburn mencatat bahwa sementara pemerintah China tidak menyetujui kunjungan USS Wasp, AS memiliki “rekam jejak panjang kunjungan pelabuhan yang sukses ke Hong Kong” dan bahwa Departemen Pertahanan mengharapkan itu akan berlanjut.
China, ekonomi terbesar kedua di dunia, menghubungkan keamanan ekonominya secara erat dengan saluran air yang diperebutkan di Laut Cina Selatan, karena lebih dari 64 persen perdagangan maritimnya transit melalui kawasan itu pada tahun 2016. Laut Cina Selatan juga merupakan arteri perdagangan vital untuk Vietnam, Jepang dan Korea Selatan.
Rumah bagi lebih dari 200 bintik tanah, Laut Cina Selatan berfungsi sebagai pintu gerbang ke rute laut global di mana sekitar $ 3,4 triliun perdagangan lewat setiap tahun.
Banyak klaim kedaulatan yang tumpang tindih dengan pulau-pulau, terumbu karang, dan bebatuan – banyak yang hilang di bawah air pasang – telah mengubah perairan menjadi sebuah kamp bersenjata. Beijing memegang bagian terbesar dari fitur-fitur ini dengan sekitar 27 pos terdampar di seluruh penjuru.
Minat Beijing dalam mengembangkan remah-remah tanah di Laut Cina Selatan sama sekali bukan hal baru.
Sebagai contoh, China pertama kali memiliki Fiery Cross Reef dan Subi Reef pada tahun 1988 dan sejak itu dilengkapi fitur dengan pelabuhan air, hangar pesawat, fasilitas komunikasi, kantor administrasi dan landasan setinggi 10.000 kaki.
Sisi Teknikal
Dari sisi teknikal, bisa kita lihat bahwa rekomendasi untuk sell pada saat breakout level support 1.1722 menghasilkan penurunan yang cukup besar. Jika kita sudah entri dari level tersebut, kita bisa averaging up di sekitar level Fibo 23.6 – 38.2. Namun, jika kita belum entri, level tersebut juga masih signifikan untuk digunakan entri.
