Beranda Analisa Forex Rekap ECB, RBA, BoC Meeting dan Pidato Anggota FOMC

Rekap ECB, RBA, BoC Meeting dan Pidato Anggota FOMC

738
0
BERBAGI

USD pada sesi penutupan mixed minggu lalu saat launching data tenaga kerja serta indeks ISM Manufaktur AS. Menguat pada EUR, JPY, CHF serta NZD, namun bergerak melemah versus GBP, AUD, CAD serta emas.

 

Dari lemahnya Non Farm Payrolls serta gaji untuk bulan Agustus tidak beresiko penting pada greenback sesudah launching survey ISM Manufaktur untuk bulan Agustus tunjukkan angka 58.8, teratas mulai sejak bulan April 2011.

 

Dari data tenaga kerja saat ini yang di bawah perkiraan, peluang kenaikan suku bunga The Fed untuk tahun ini menanti laporan inflasi AS yang juga akan dilaunching minggu depan. Pidato sebagian anggota FOMC terlebih William Dudley serta Lael Brainard yang umumnya bernada hawkish juga akan di perhatikan pasar pada saat sepinya launching data perlu AS minggu ini.

 

Minggu ini bakal ada rapat ke-3 bank sentral yakni ECB, RBA serta BoC, dengan konsentrasi paling utama dalam program pembelian sejumlah asset ECB serta konperensi pers Mario Draghi. Tentang pembelian asset, sebelumnya Draghi menyebutkan kalau pengurangan besaran stimulus yang akan dikerjakan dengan bertahap, serta diprediksikan akan diawali untuk bulan September ini.

 

Tetapi dengan semakin melambungnya untuk nilai tukar EUR untuk 5 bulan paling akhir, analis memprediksi mungkin belum juga akan dikerjakan bulan ini. Draghi diprediksikan juga akan lakukan intervensi verbal dalam konperensi pers hari Kamis mendatang manfaat meredam penguatan EUR.

 

RBA diprediksikan akan menjaga suku bunganya sebesar +1.50%, paling rendah mulai sejak tahun 1990, sesaat beberapa analis memperkirakan peluang BoC juga akan menambah suku bunga, bahkan suku bunga tetaplah +0.75% namun statement hawkish. Perkiraan itu didasarkan dari data GDP Canada kwartal ke-2 tahun ini yang melonjak +1.1% q/q serta +4.5% q/y, teratas dalam 6 tahun paling akhir.

 

Data serta peristiwa perlu yang lain yaitu GDP, Retail Sales serta perdagangan Australia, Manufacturing Production serta Services PMI Inggris, tenaga kerja serta perdagangan Canada, ISM Non Manufacturing AS, perdagangan China, Jobless Claims AS serta pidato gubernur RBA Philip Lowe.

 

Saat berita ditulis, harga minyak WTI terpantau berada di kisaran $47.44 per barel, naik dari harga penutupan sebelumnya pada $47.29. Sementara Brent mengambang di kisaran $52.45, turun dibanding harga penutupan sebelumnya pada $52.75 per barel.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.