EUR/USD pada sesi perdagangan kemarin (24/06) mengalami kenaikan lanjutan dari level pembukaan 1.1370 dan ditutup pada level 1.1397. Kemungkinan besar, hari ini akan terjadi penurunan yang cukup besar mengingat harga belum mengalami retracement.
Sisi Fundamental
Dolar AS jatuh ke level terendah tiga bulan terhadap euro dan turun ke level terlemahnya terhadap yen Jepang sejak awal Januari karena prospek pelonggaran moneter oleh Federal Reserve mengetuk permintaan untuk mata uang A.S.
Euro mencapai tertinggi tiga bulan di $ 1,1412, setelah naik 2,0% dari terendah dua minggu di $ 1,1181 menyentuh seminggu yang lalu karena dolar telah kehilangan tenaga. Terakhir berdiri di $ 1,1396.
Dolar terakhir turun 0,3% pada 106,97, setelah hanya jatuh di bawah 107 yen per dolar pada crash flash Januari dan kemudian kembali pada April 2018.
Yen telah diuntungkan dari kegelisahan investor atas ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran. Teheran mengatakan pada hari Selasa bahwa sanksi AS secara permanen menutup jalan menuju diplomasi antara kedua negara.
Penjualan dalam dolar telah meningkat setelah Federal Reserve AS minggu lalu mengisyaratkan akan memangkas suku bunga sebelum akhir tahun karena meningkatnya kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi dan dampak dari perang tarif antara Presiden AS Donald Trump dan China.
Imbal hasil Treasury 10-tahun AS kembali turun di bawah 2% dalam perdagangan sebelumnya, mengurangi keuntungan suku bunga yang telah dinikmati dolar atas para saingan dalam beberapa tahun terakhir.
Indeks dolar terhadap sekeranjang enam rival utama jatuh ke level terendah dalam tiga bulan menjadi 95.843, setelah kehilangan 1,7% selama lima sesi terakhir, dan terakhir turun 0,1% pada 95,909.
Ketua Fed Jerome Powell dan beberapa pembuat kebijakan lainnya akan berbicara Selasa nanti.
Investor menunggu untuk melihat apakah Trump dan Presiden Cina Xi Jinping setidaknya akan memanggil gencatan senjata dalam perang dagang mereka ketika mereka bertemu di KTT G20 di Osaka akhir pekan ini.
Trump menganggap pertemuannya dengan Xi sebagai kesempatan untuk “mempertahankan keterlibatannya” dan melihat di mana China berada dalam sengketa perdagangan mereka, kata seorang pejabat senior AS, Senin.
Kazushige Kaida, kepala valas di State Street Global Markets di Tokyo, mengatakan ia yakin konsensus pasar saat ini adalah bahwa kedua pemimpin itu “tidak mungkin menyepakati kesepakatan.”
Di tempat lain, sterling mendapat manfaat dari kelemahan dolar yang luas, naik ke $ 1,2765, naik 0,2% pada hari itu.
Pound, bagaimanapun, kemungkinan akan tetap di bawah tekanan karena kekhawatiran Brexit, dengan euro Boris Johnson yang terdepan untuk menjadi pemimpin dan perdana menteri berikutnya.
Euro sedikit menguat terhadap franc Swiss, di 1,1089 franc.
Sisi Teknikal
Dari sisi teknikal H4, kita bisa lihat bahwa saat ini EUR/USD sudah menciptakan penurunan yang cukup besar. Ini berarti harga bisa lanjut turun hingga minimal level 1.1347. Namun, harga bisa saja mengalami fakeout dan mengalami kenaikan lanjutan.
