Dollar naik sesemakin tinggi pada hari Jumat, perjalanan menuju minggu kemenangan.
Karena beberapa pedagang memandang kembali peluang waktu diawalinya penarikan stimulan Federasi Reserve ditolong oleh kekhawatiran mengenai kemampuan rekondisi global, sementara euro terima support minimum dari Eropa.
Pada 2:55 ET 07:55 GMT, Index Dollar, yang mencari greenback pada sekeranjang enam mata uang yang lain, meningkat tipis ke 92,505, menuju peningkatan mingguan sebesar 0,4%, kemenangan pertama kali dalam 3 minggu.
USD/JPY naik 0,2% jadi 109,91, EUR/USD meningkat tipis ke 1,1826, GBP/USD naik 0,1% pada 1,3845, sementara AUD/USD yang peka resiko naik 0,1% jadi 0,7376.
Dollar sudah rebound, sampai batasan tertentu, dari paling rendah pekan kemarin di 91,941, tingkat paling lemah dari sejak yang sebelumnya Agustus.
Karena beberapa pedagang mulai menimbang kembali peluang Federasi Reserve kurangi program pembelian obligasi dalam saat yang lumayan singkat.
Nonfarm payrolls Jumat lalu yang kurang kuat merekomendasikan ini akan diundur.
Tapi dari sejak itu survey JOLTS memperlihatkan sebagian besar lowongan kerja yang tidak berisi.
Claim pengangguran yang sebelumnya mengalami penurunan pada hari Kamis ke tingkat paling rendah pada hampir 18 bulan.
Disamping itu, Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan Kamis lalu jika laporan tenaga kerja Agustus yang kurang kuat tidak membuat bank sentra keluar lajur, komentar yang digaungkan oleh Presiden Fed New York John Williams.
Raphael Bostic dari Atlanta, yang yang sebelumnya memberikan dukungan selekasnya mengawali pengurangan, menjelaskan pada hari Kamis jika dalam permulaan yang sedikit lamban saat ini kemungkinan dibutuhkan.
Di seberang kolam, Bank Sentra Eropa menjelaskan akan menggunting pembelian obligasi di bawah Program Pembelian Genting Wabah selama kwartal kedepan.
Tetapi, ini cuman memberinya support kecil untuk mata uang tunggal karena ini diharapkan secara luas dan disaksikan cuma untuk cara token untuk hapus beberapa langkah stimulan besar bank sentra.
Kami terus berpikiran jika Fed sesemakin lebih cepat dalam mengganti penataan peraturan moneternya, dan menyaksikan sesemakin banyak kekuatan pengurangan untuk EUR/USD, kata riset di Nordea, dalam sebuah catatan.
Pada tempat lain, ekonomi Inggris nyaris tidak tumbuh di bulan Juli, dengan PDB naik cuman 0,1% dari Juni, pengembangan paling lemah dari sejak Januari saat negara tersebut kembali lagi ke ketentuan kuncian yang ketat.