Beranda Analisa Forex Analisa Forex Fundamental Yen Kuat, Dolar Semakin Stabil

Yen Kuat, Dolar Semakin Stabil

3577
0
BERBAGI

Yen kuat di hari Kamis sebab penghindaran efek baru di pasar yang lebih luas memberi dukungan keinginan safe haven, sesaat dolar AS masih konstan pada sekeranjang mata uang penting yang lain sesudah rebound dari tempat paling rendah dua bulan.

 

Sentimen pasar lebih buruk tadi malam ditengah-tengah ketidakpastian mengenai apa AS serta China bisa sampai persetujuan di antara pertemuan KTT G-20 akan datang di Jepang.

 

Dolar menurun 0,2% jadi 108,28 per Yen, yang condong menarik penawaran saat berlangsung gejolak pasar serta kemelut politik, kuat 0,5% pada dolar Australia serta kuat 0,15% pada euro.

 

Penghindaran efek serta jatuhnya pasar saham memberi dukungan yen seperti biasa, kata Bart Wakabayashi, manager cabang Tokyo untuk State Street Bank serta Trust.

 

Kinerja jelek dolar Australia adalah pendorong buat yen. Data pekerjaan Australia ini hari tidak terlihat begitu jelek, tapi nampaknya beberapa di pasar lihat data jadi kesempatan lain untuk jual dolar Australia. 

 

Tingkat pengangguran Australia masih macet di 5,2% pada bulan Mei, menggarisbawahi masalah untuk penurunan suku bunga selekasnya sesudah bulan kedepan.

 

Dolar Australia yang jatuh di hari awalnya sebab penurunan harga minyak mentah, perpanjang penurunan serta jatuh ke palung dua minggu di 0,6905.

 

Walau harapan mencapai puncak jika Federal Reserve akan melapangkan kebijaksanaan moneter dalam beberapa waktu akan datang, dolar bernasib lebih baik pada mata uang penting yang lain, seperti euro, pound, serta mata uang komoditas, yang mempunyai permasalahan sendiri.

 

Indeks dolar vs sekeranjang enam mata uang penting dikit beralih pada 96,912 sesudah naik lebih dari 0,3% tadi malam.

 

Indeks sudah menurun ke 96,405 di hari Jumat, paling rendah semenjak pertengahan April, mengejar penurunan tajam dalam imbal hasil Treasury AS periode panjang, yang jatuh dekati tempat paling rendah dua tahun minggu lalu sesudah laporan pekerjaan AS yang lemah menggerakkan harapan suku bunga dipotong oleh The Fed.

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.