Data dari Departemen Statistik Negeri Kanguru melaunching Indeks Kepercayaan Bisnis dalam bulan Februari yang balik merosot dalam angka -4.
Angka ini lebih tidak baik ketimbang periode sebelumnya yang -1. Perlu diketahui, indeks yang berada di bawah nol (0) mencerminkan sikap kurang percaya pada kalangan aktor bisnis dan bisnis.
Sesuai dengan laporan terbarunya, NAB selaku pihak yang melakukan survei pada kalangan aktor bisnis dan usaha Australia mengatakan bahwa kepercayaan maupun syarat usaha menurun dalam bulan Februari.
Meskipun demikian, masih terlalu dini buat menyimpulkan impak endemi Virus Corona telah memukul telak optimisme bisnis pada Australia.
Hasil survei membukukan bahwa masih ada kurang lebih 50 persen pengusaha mengaku bahwa dampak virus Corona belum terlihat sampai pekan terakhir bulan Februari.
Namun, secara umum dikuasai aktor usaha Australia meyakini jika kondisi akan semakin memburuk pada bulan-bulan mendatang.
Sesuai keterangan Alan Oster, Kepala Ekonom NAB Group: dari duaIndikator baik syarat maupun agama usaha memang memburuk di bulan Februari, namun nir seburuk yang kami takutkan. Kedua indikator waktu ini telah berada di bawah harapan jangka menengah.
Bahkan dari laporan sub indeks pesanan yang semakin suram, dari hal itu kami melihat akan berlangsung penurunan yang lebih jauh.
Oster kemudian menambahkan bahwa penurunan terjadi dalam hampir seluruh sektor industri dan bisnis, dengan dispensasi buat sektor ritel eceran dan grosir. Sektor yang masih terlihat optimis misalnya jasa dan konstruksi pun menampakan pelemahan ekspresi dominan
