Harga minyak mentah berjangka untuk benchmark Amerika, jenis West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex melesat naik cukup tajam ke harga $96.70 per barel, hal ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak bulan Juli 2014 lalu, dengan pecahnya pihak Rusia menyerang Ukraina.
Pihak Rusia sendiri juga telah melancarkan sejumlah operasi militer spesial terhadap negara Ukraina dan Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengatakan bahwa mereka mentargetkan untuk mendemiliterkan total negara Ukraina.
Tingginya ketakutan atas disrupsi membuat harga minyak melambung tinggi
Meskipun adanya arus mata uang safe-haven dan naiknya, dollar AS, harga untuk minyak mentah berjangka jenis WTI melonjak tinggi karena tingginya ketakutan mengarah kepada terjadinya sebuah disrupsi di dalam provisi minyak mentah negara Rusia dengan dilancarkannya sejumlah serangan baru-baru ini ke kawasan Kyiv.
Sementara itu, untuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menerapkan sebuah undang-undang keadaan darurat atau genting dan outlet-outlet berita dari Ukraina melaporkan bahwa Rusia sudah melepaskan bom-bom ke wilayah kawasan Ukraina.
Para pemimpin dari Eropa dilaporkan akan dengan segera mengadakan pertemuan darurat untuk mendiskusikan sebuah respon tepat terhadap serangan dari Rusia ini. Arus mata uang atau aset safe-haven terus mendominasi pasar perdagangan keuangan dengan indeks saham berjangka untuk AS menderita sebuah kerugian antara sekisar 2.5% sampai 3.1%.
Jatuhnya indeks untuk FTSE 100 Inggris lebih besar dari 2% dalam sehari dan turunnya indeks saham berjangka AS tersebut terjadi di kisaran antara 1.9% sampai 2.3% serta mampu merefleksikan intensitas pelarian ke sejumlah assets yang lebih aman.
Negara Inggris sendiri sejauh ini masih akan merilis respon resmi terhadap agresi militer Rusia dan Uni Eropa dilaporkan sedang mencoba mempersiapkan paket sanksi dengan status paling terberat yang bisa dikenakan terhadap negara Rusia.
Sementara itu, untuk sejumlah opsi sanksi yang akan dikenakan oleh pihak Barat kemungkinan juga bisa menaikkan harga dari komoditas minyak lebih tinggi lagi.
Area “Support” harga minyak paling terdekat bisa menunggu di titik $92.26 yang apabila berhasil breakout atau dilewati akan lanjut ke area harga $91.63 dan kemudian lanjut menurun menuju 90.34. Sedangkan, untuk area “Resistance” yang terdekat bisa menunggu di titik $97.52 yang apabila berhasil dilewati tentunya akan lanjut melesat naik menuju ke $98.00 dan kemudian $98.89.