Beranda Analisa Forex Kurs Yen Naik Memasuki Perdagangan Tengah Minggu

Kurs Yen Naik Memasuki Perdagangan Tengah Minggu

357
0
BERBAGI

Penguatan itu berlangsung karena memburuknya sentimen aktor pasar, diantaranya karena penebaran virus Corona dari China. Memburuknya sentimen aktor pasar kelihatan dari bursa saham global yang bergurguran.

Zhou Xianwang, Wali Kota Wuhan, mengutarakan jika enam orang masyarakatnya wafat karena virus Corona. Wuhan ialah wilayah yang paling kronis, dimana berlangsung 300 masalah serangan virus Corona.

Bukan sekedar di China, masalah serangan virus Corona disampaikan terjadi di beberapa negara lain seperti Korea Selatan, Jepang, Taiwan, sampai Thailand.

Semua menyertakan wisatawan China asal Wuhan. Oleh karenanya, Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengadakan rapat pada Rabu waktu AS.

Rapat itu akan tentukan apa serangan virus Corona bisa dikasih status genting internasional. Memburuknya sentimen aktor pasar karena penebaran virus Corona membuat yen kuat 0,3% menantang dolar AS Selasa tempo hari.

Yen adalah asset aman safe haven, sebagai sasaran investasi saat sentimen aktor pasar sedang lebih buruk serta menghindarkan aset-aset berisko dengan imbal hasil tinggi. Sesaat sebaliknya, saat sentimen aktor pasar lebih baik, yen jadi tidak menarik.

Di lain sisi BoJ masih menjaga suku bunga referensi sebesar -0,1% serta kebijaksanaan yield curve control, atau yield obligasi tenor 10 tahun yang dijaga di dekat 0%.

BoJ meningkatkan prediksi perkembangan ekonomi Jepang di tahun ini jadi 0,9% dari prediksi awalnya 0,7% karena paket stimulus pemerintahan Pertama Menteri Shinzo Abe.

Kenaikan prediksi perkembangan ekonomi itu kelihatan dapat mengangkat kapasitas yen, tapi yang membuat melemahan ialah sikap BoJ yang akan menjaga stimulus moneternya dalam tempo yang lumayan lama.

Gubernur BoJ, Haruhiko Kuroda, dalam pertemuan wartawan memperjelas akan mengubah tips kebijaksanaan moneternya bila perkembangan ekonomi Jepang melewati prediksi.

Bila efek perlambatan ekonomi berkurang dengan relevan, serta perkembangan ekonomi Jepang jauh tambah tinggi dari prediksi, karena itu perkembangan kebijaksanaan moneter akan mulai di ulas kata Kuroda seperti dikutip Reuters.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.