Di pertemuan kebijaksanaan tempo hari pagi, RBNZ biarkan suku bunga masih pada rekor paling rendah 0.25 %.
Mereka setuju untuk meneruskan program pembelian asset bertaraf besar dengan sasaran obligasi pemerintah sejumlah NZD60 Miliar, sesuai dengan harapan pasar.
Namun, informasi itu dibarengi dengan satu peringatan yang cukup mengagetkan.
RBNZ menulis jika virus Corona sudah dientaskan dari New Zealand serta kesibukan perekonomian bisa dinormalkan bertambah cepat dibandingkan anggapan mereka awalnya.
Namun, mereka memperingatkan jika rintangan ekonomi relevan masih sisa serta menjaga penilaian kesetimbangan efek ekonomi masih cenderung ke bawah.
Pernyaataan RBNZ mendinginkan ketertarikan aktor pasar yang awalnya mengharap New Zealand akan melewati beberapa negara lain dalam usaha pemulihan pascapandemi.
Di lain sisi, sentimen risk-on di pasar global mulai menghilang karena eskalasi jumlah masalah baru di beberapa negara lain.
RBNZ terus memperjelas jika mereka siap mengeluarkan semakin banyak rangsangan bila dibutuhkan serta kerja untuk mempersiapkan piranti moneternya.
Pengakuan itu mempunyai nuansa dovish didalamnya, kata Nick Tuffley, kepala ekonom ASB Bank.
Kami memprediksi tepian NZ tetap akan ditutup untuk sesaat waktu, sedang kesibukan ekonomi semakin lebih rendah seputar 5 % selama setahun 2020, serta tingkat pengangguran akan akhiri tahun ini dengan level 2 kali lipat dari pertama tahun. Suku bunga diprediksikan diprediksikan tetap benar-benar, benar-benar rendah untuk periode lama.
Permasalahan besar buat Kiwi mengambil sumber dari perincian pengakuan RBNZ setelah itu. Menurut RBNZ, mereka sedang mengulas beberapa kebijaksanaan baru untuk dikeluarkan dalam beberapa waktu ke depan.
Diantaranya suku bunga negatif dan pembelian asset asing yang akan memungkinan RBNZ melepas Dolar New Zealand dalam skala besar ke pasar.
Tidak sangsi lagi, RBNZ semakin menyenangi nilai ganti semakin rendah. Belum jelas apa NZD akan menurun karena begitu bagusnya tempat New Zealand dibanding beberapa negara lain.
Tetapi pesan RBNZ buat pasar mata uang nampaknya cukup jelas, kata Sharon Zollner, kepala ekonom ANZ Bank.
