Beranda Analisa Forex Hongkong Ricuh, Inggris Dengan China Menghangat

Hongkong Ricuh, Inggris Dengan China Menghangat

329
0
BERBAGI

China mengingatkan Inggris jika campur tangannya dalam soal Hong Kong tentu jadi bumerang, sesudah London mengomentari gagasan Undang-Undang Keamanan Nasional di sisa jajahannya.

Kementerian Luar Negeri China menjelaskan pada Rabu 3/6, Inggris tidak mempunyai yurisdiksi atau pemantauan atas Hong Kong, serta semua intimidasi pada kestabilan serta kesejahteraan kota itu datang dari pasukan asing.

Kami merekomendasikan Inggris untuk mundur dari jurang, tinggalkan mentalitas Perang Dingin serta sudut pandang kolonial mereka, serta mengaku dan menghormati fakta Hong Kong sudah kembali pada China, kata jubir Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian sesuai diambil Channelnewsasia.com.

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab pada Selasa 2/6 mengatakan, China merusak permata Hong Kong dengan aksi kerasnya. Ia menekan China untuk mundur dari jurang serta menghargai otonomi Hong Kong keharusan internasional Beijing.

Raab mengatakan, Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong ialah pelanggaran loyalitas internasional Beijing pada kesepakatan konsep satu negara, dua skema pada sisa koloni Inggris itu.

Menurut Raab, Inggris sudah bicara dengan sekutu Five Eyes mengenai peluang buka pintu mereka untuk Hong Kong bila gagasan China menetapkan Undang-Undang Keamanan Nasional menyebabkan percikan.

Koalisi ini meliputi Amerika Serikat, Kanada, Australia, serta Selandia Baru. Zhao menjelaskan, China sudah ajukan nota keberatan tegas pada Inggris atas pengakuan menteri luar negerinya.

Sesudah pengakuan Raab, Pertama Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada Selasa 2/6, dia tawarkan juta-an visa untuk masyarakat Hong Kong serta peluang jalur ke arah kewarganegaraan Inggris bila China masih mengaplikasikan Undang-Undang Keamanan Nasional.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.