Pasar hari ini untuk mata uang Asia Pasifik sampai mendekati siang ini, pada umumnya dolar AS atau greenback yang sedikit alami desakan dari mata uang paling utama dunia, terlebih yen, jadi bentuk tindakan ambillah untung yang dikerjakan investor sesaat.
Sesuai dengan apa yang sudah kita ketahui di perdagangan kemarin, keadaan greenback sedikit memberi desakannya pada mata uang paling utama dunia yang lain, hingga hal semacam ini menyebabkan EURUSD yang sedang ada di level 1, 2307 sesudah kemarin ditutup melemah di level 1, 2304.
GBPUSD yang sedang ada di level 1, 3928 sesudah kemarin ditutup melemah pada level 1, 3937, AUDUSD yang sedang ada di level 0, 7791 sesudah kemarin yang ditutup melemah berada di level 0, 7798 serta USDJPY yang sedang ada di level 105, 99 sesudah kemarin ditutup pada di level 106, 33.
Pada dasarnya yang memang dolar AS yang sedang berbalik arah sesaat untuk alami desakan dari mata uang paling utama dunia terlebih yen jadi bentuk tindakan ambillah untungnya sesudah semalam serta 3 hari ini alami penguatan minimnya, dengan pertimbangan jadi bentuk tindakan perlawanan investor pada sikap dari Donald Trump yang sudah ‘merumahkan’ sebagian pembantu ekonominya.
Kondisi ini pasti tidak untungkan untuk mata uang AS itu karena investor menginginkan kondisi aman yang juga akan berlangsung terlebih dulu dengan gagasan pertemuan Donald Trump dengan Presiden Korea Utara Kim Jong-un yang gagasannya juga akan diadakan pada bulan Mei yang akan datang.
Sejumlah Investor sebenarnya juga masih tetap terasa cemas pada masa depan dari kondisi perdagangan dunia yang berlangsung pagi Gedung Putih memberi desakan pada China untuk selekasnya kurangi defisit dalam perdagangan AS yang senilai $100 milyar kurun waktu dekat ini hingga ancaman perang dagang dunia semakin menggebu-gebu.
Tetapi ini semua kelihatannya memerlukan saat yang cukup panjang serta untuk perbaikan defisit keuangan AS serta dapat bertahan dari krisis keuangan apabila ada sekali lagi.
Kondisi terserbut mulai dipahami dengan investor, hingga desakan pada dolar AS peluang akan tidak besar terlebih sebagian data ekonomi AS semalam juga menyarankan untuk investor untuk jagalah di tempat mengoleksi portfolio yang memiliki latar belakang asal AS karena aspek kenaikan suku bunga dari the Fed dalam minggu depan begitu kuat hubungan.