Reli EUR/USD tertahan pada bawah batas 1.1150 dalam perdagangan hari ini, sementara pasangan EUR/GBP terperosok kurang lebih 0.5 % dan EUR/CHF melemah 0.3 %.
Pergerakan bearish Euro berlangsung terjadi hanya beberapa saat selesainya Presiden ECB Christine Lagarde menyampaikan kesiapan bank sentral buat rilis kebijakan moneter tertarget dalam mengatasi ancaman imbas wabah virus Corona dalam perekonomian Eropa.
Dalam perdagangan pekan, Christine Lagarde sempat menyampaikan bahwa pihaknya menilai endemi virus Corona belum nampak pergerakan dalam memengaruhi tren inflasi kawasan.
Oleh karena itu, pihaknya menduga stersebutasi ketika ini belum membutuhkan respons kebijakan eksklusif menurut otoritas moneter. Akan namun, pernyataan yang diedarkannya hari ini menaruh arah haluan berbeda.
Wabah virus Corona merupakan stersebutasi yang berkembang menggunakan cepat, yang membentuk risiko bagi outlook ekonomi dan fungsi pasar keuangan.
Oleh karena tersebut kami siap buat mengambil kebijakan yang layak dan tertarget seperlunya dan sinkron menggunakan risiko yang mendasarinya, tutur Lagarde.
Perubahan sikap pejabat top mantan kepala IMF tersebut memicu perubahan yang cukup signifikan dalam proyeksi kebijakan ECB.
Sebagian aktor pasar kini memprediksi ECB bakal mengurangi suku bunga deposit lagi, atau melonggarkan target penyaluran dana TLTRO Targeted longer-term refinancing operations.
Keduanya adalah instrumen pelonggaran moneter yang dimaksudkan buat mendorong perbankan menyalurkan likuiditas kepada nasabah dan menggairahkan perekonomian.
Dewan Gubernur ECB dijadwalkan menggelar kedap lagi pada Frankfurt pada tanggal 12 Maret 2020.
Keputusan buat tidak mengganti kebijakan atau pun perluasan pelonggaran moneter kemungkinan dirilis seusai target dari Presiden ECB Christine Lagarde.
Wabah virus Corona sudah memperburuk saat outlook ekonomi Zona Euro yang telah bergumul dengan pertumbuhan medioker semenjak krisis keuangan terakhir.
Negara ekonomi yang terbesar kawasan, Jerman, jsutru berdiri pada tepi jurang resesi sejak tahun lalu.
Wabah mengakibatkan gangguan bernilai ekonomi sangat tinggi dalam rantai pasokan dan pasar otomotif Jerman pada China.
Guna menanggulangi sejumlah ancaman perlambatan ekonomi ketika ini, investor pasar mengharapkan ECB akan mengambil tindakan tegas. Negara anggota Zona Euro pun dihimbau buat merilsi paket stimulus fiskal.