EUR/USD sedang ke arah lebih rendah, sesudah turun dari 1,1760 ke status paling rendah baru untuk tahun 2021 dikisaran 1,1700.
Imbal hasil obligasi pemerintahan AS yang semakin tinggi dan suara protektif untuk hasrat resiko menolong memberikan dukungan USD.
Data survey zone euro dan inflasi yang kuat sudah diacuhkan, begitupun dengan laporan keyakinan customer AS yang kuat.
EUR/USD terus bergerak lebih rendah, turun dari posisi 1,1760-an ke status paling rendah baru untuk 2021 di range 1,1700-an. Itu berarti pengurangan seputar 0,3%.
Secara tehnis, cuman sedikit ada tempat suport khusus sampai posisi 1,1600 paling rendah November 2020, yang berarti pengurangan yang konstan sepanjang beberapa minggu kedepan.
Peningkatan imbal hasil obligasi pemerintahan AS, khususnya dalam imbal hasil riil, ialah aspek terpenting yang menggerakkan EUR/USD lebih rendah di hari Selasa USD ialah mata uang bekerja terbaik di G10, tapi tersukses versi kawan-kawan dengan imbal hasil paling rendah, euro, franc Swiss, dan yen.
Pasar dalam situasi yang sedikit protektif, yang nampaknya memberikan makan beberapa keinginan safe-haven ke dolar.
Walau datanya sedikit lebih percaya diri dari yang diinginkan, keyakinan di Zone Euro akan berbeda jadi lebih jelek di bulan April, dengan sejumlah besar negara sudah berlakukan limitasi penguncian dengan margin yang berarti dalam beberapa pekan terakhir karena itu data tidak memberi EUR dengan dorongan apa saja.
Menyaksikan ke Amerika Serikat, data harga rumah Case-Shiller benar-benar kuat Harga rumah AS naik 12,0% di tahun ini, didorong di tengah-tengah lingkungan suku bunga rendah.
Posisi inflasi harga rumah yang tinggi tidak jadi perhatian beberapa pembikin peraturan Fed yang berkeras jika AS memerlukan semakin banyak inflasi, bukan semakin sedikit.
Data lain yang memikat pada AS di hari Selasa ialah survey Kepercayaan Customer Konferensi Board yang belakangan ini di-launching untuk bulan Maret index khusus naik ke 109,7 di bulan Maret, yang berarti jika keyakinan customer saat ini sudah pulih seputar 1/2 dari rugi yang terjadi sebagai akibatnya karena wabah.
Itu ialah lompatan paling besar dalam Kepercayaan Customer semenjak saat kritis keuangan 08/09 dan perkuat cerita jika ekonomi AS sedang ke arah rekondisi karena penyeluncuran vaksin bersambung dan ekonomi normal kembali cerita ini kemungkinan akan jadi berlanjut untuk memberikan dukungan USD.
