Pada saat hari rabu kemarin seiring dengan Dua majelis dalam Kongres AS yang akhirnya membuat rancangan undang-undang RUU pajak masif yang diusung Partai Republik, setelah itu kirim RUU itu ke Presiden Donald Trump untuk memperoleh sinyal tangannya, diprediksikan pada akhir minggu ini, untuk jadikan satu undang-undang.
RUU itu akan memberlakukan perubahan besar di semuanya pojok kode pajak AS. Dampaknya peluang juga akan bergema terhadap semua ekonomi serta rumah tangga AS sepanjang bertahun-tahun mendatang.
” Kita juga akan lihat suatu hal yang juga akan begitu istimewa, ” tegas Donald Trump waktu gedung Putih rayakan lolosnya RUU pajak itu.
Donald Trump telah mengatakan, ” ketika membawa beberapa entrepreneur itu kembali pada negara ini. Kita singkirkan semuanya simpul serta semuanya ikatan, serta Anda juga akan memandangnya. Anda juga akan lihat apa yang berlangsung. Serta pada akhirnya, apa berarti? Ini bermakna pekerjaan, pekerjaan, pekerjaan, pekerjaan. ”
Beberapa besar ekonom percaya RUU itu juga akan memberi dorongan untuk perekonomian AS dalam periode pendek. Akan tetapi ukuran serta panjang dorongan itu mungkin saja bukanlah seperti yang sudah dijanjikan dari Partai Republik.
JCT pencatat resmi di Kongres AS, menyebutkan kalau undang-undang itu nantinya juga akan tingkatkan perkembangan keseluruhan ukuran PDB AS yang semakin berkembang 0, 8 angka persentase sepanjang 10 tahun pertama sesudah undang-undang itu disahkan. Itu berarti reformasi pajak juga akan mendorong sekitaran 0, 08 % ke tingkat perkembangan PDB per tahun.
Disamping itu Goldman Sachs memprediksi kalau perkembangan PDB AS juga akan bertambah 0, 3 point persentase diatas garis dasarnya di tahun 2018 serta 2019. Beberapa analis di Penn-Wharton Biaya Jenis menyebutkan dorongan tahunan juga akan ada diantara 0, 06 point serta 0, 12 point.
Bahkan juga Tax Foundation, yang umumnya agresif dalam anggapan perkembangan dari pemotongan pajak, menyebutkan kalau RUU yang telah final itu juga akan mendorong perkembangan PDB cuma 0, 35 % pada tahun 2018 serta setelah itu pengaruhnya juga akan menyusut di beberapa tahun selanjutnya.
Nyaris dalam setiap analisa menyebutkan akibat ekonomi dalam reformasi pajang GOP itu juga akan memudar seiring waktu berjalan. Bahkan juga Goldman Sachs menyebutkan kalau PDB yang bertambah dapat mereda sesudah tahun 2020 serta lalu betul-betul menjelma jadi kendala terhadap ekonomi.
Tetapi JCT yakini kalau penjelmaan jadi kendala yang diprediksikan Goldman Sachs itu akan tidak berlangsung hingga dekade ke-2.
