Beranda Analisa Forex Analisa Forex Fundamental Dollar AS Masih Bergerak Naik, Tumbuhnya Risk Aversi Tolong Sentimen

Dollar AS Masih Bergerak Naik, Tumbuhnya Risk Aversi Tolong Sentimen

526
0
BERBAGI

Dollar Amerika Serikat masih bergerak naik pada Rabu 08/09 petang, diuntungkan dari gerakan imbal hasil Treasury.

Nada kehati-hatian mendekati pertemuan peraturan European Central Bank ECB dan kekhawatiran atas perkembangan global.

USD/JPY konstan di level 110,28, EUR/USD mengalami penurunan tipis 0,02% ke 1,1841, GBP/USD mengalami penurunan 0,10% ke 1,3769.

Sedangkankan AUD/USD menurun 0,22% ke 0,7369 susul keputusan Reserve Bank of Australia RBA pada hari Selasa untuk perpanjang program pembelian obligasi sampai Februari.

Sedangkan rupiah terus bergerak menurun 0,44% ke 14.272,5 per dollar AS sampai jam 14.26 WIB.

Catatan treasury AS referensi tenor sepuluh tahun dasar sempat dalam perdagangan sebesar 1,37% pada Rabu pagi.

Tidak jauh dari level posisi tertinggi Selasa 1,39%, yang disebut level posisi tertinggi dari sejak tengah Juli, dan ini memberinya dorongan untuk dollar.

Imbal hasil sudah naik sesudah laporan tugas yang menyebalkan pada hari Jumat lalu.

Diprediksi pasar akan memperlihatkan jika pengurangan program pembelian obligasi Federasi Reserve akan terlambat walau ada rangkaian angka inflasi yang tinggi.

Laporan yang kurang kuat menambahkan kekhawatiran jika kenaikan kasus Covid.

Amerika Serikat sudah menulis sekitaran 650.000 kematian dan pekan kemarin melewati 40 juta kasus, akan menghalangi kemajuan ekonomi AS pada paruh ke-2 tahun ini.

Bank investasi punya pengaruh Goldman Sachs NYSE:GS awal minggu ini memotong prediksinya untuk perkembangan PDB 2021 di AS jadi 5,7% dari 6,2%.

Pertemuan European Central Bank ECB kedepan yang peluang mengulas kekuatan pengurangan stimulan moneternya jadi lebih vocal.

Waktu untuk akhiri pembelian obligasi zaman wabah tidak berada di sini, tapi kami berpikir ECB akan memilih untuk perlambat pergerakan pembelian obligasi pada pertemuannya, kata riset di Nordea, dalam catatan.

Pasar keuangan bisa menerjemahkan cara semacam itu dengan kecondongan yang sedikit hawkish.

Mendekati pertemuan hari Kamis, baik Bank of Canada dan bank sentra Polandia akan berjumpa Rabu malam di tempat.

BoC diprediksi tidak mengganti peraturan moneter pada pertemuan ini, intinya sesudah data PDB kwartal II menyebalkan.

Bank sentra Polandia diprediksi akan tinggalkan dasarnya di level rekor paling rendah sebesar 0,1%, di mana sudah bertahan lebih dari satu tahun.

Tapi kenaikan inflasi Uni Eropa memberikan  pada bank sentra untuk bergerak naikkan suku bunga.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.