Pada hari Jumat, 24 November 2023, dolar Australia mengalami kenaikan tipis. Dengan sekarang mata uang ini diperdagangkan antara 0,6550 dan 0,6570, sehingga menandai adanya sedikit peningkatan sebesar 0,02 persen. Peningkatan tipis ini terjadi walaupun muncul sinyal penurunan ekonomi di Australia yang mengkhawatirkan.
Dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Judo Bank sudah mencapai titik terendah dalam beberapa tahun, yakni mengalami penurunan menjadi 47,7. Demikian pula dengan PMI Jasa yang mengalami penurunan menjadi 46,3 dan PMI Komposit juga menurun menjadi 46,4 yang memberikan sinyal munculnya peluang hambatan perekonomian.
Kenaikan Dolar Australia Baru-Baru Ini
Dari sini investor tentu saja juga memperhatikan dengan sangat cermat kondisi di China, yang mana bantuan keuangan untuk pengembangan properti kelihatannya mengalami peningkatan sentimen pasar. Laporan memberikan gambaran jika saja Country Garden Holdings dan yang lainnya sudah dimasukkan dalam daftar pembiayaan khusus oleh China, yang dianggap sebagai perkembangan positif bagi mata uang Australia karena hubungan ekonomi yang begitu erat.
Sedangkan pengamat pasar untuk saat ini sedang menunggu data PMI Global S&P AS, yang diprediksi akan lebih memberikan pengaruh terhadap arah pasangan mata uang AUD/USD. Tentu nantinya untuk hasil dari data ini bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tren ekonomi global dan dampaknya khususnya pada penilaian mata uang.
Ketika dolar Australia menunjukkan ketahanan dalam menghadapi tantangan ekonomi, di sisi lain investor mungkin perlu memahami metrik-metrik utama yang bisa memberikan pengaruh terhadap pergerakan mata uang. Jadi hal ini yang tentu saja harus selalu digarisbawahi oleh semua investor ketika menjadikan dolar Australia sebagai sarana utama dalam berinvestasi.