Pasangan USD/JPY bergerak sideways pada rata-rata 107.70 dalam perdagangan ini hari 21/5 mengejar launching data ketenagakerjaan Amerika Serikat.
Tetapi, indeks Dolar AS DXY masih meneruskan pengurangan serta tersuruk pada rata-rata 99.15.
Data klaim pengangguan mingguan AS memperlihatkan peningkatan melebihi harapan, walau trendingnya telah turun dibandingkan beberapa era sebelumnya.
Departemen Tenaga Kerja AS memberikan laporan jika klaim pengangguran initial jobless claims dalam periode seminggu yang usai pada tanggal 16 Mei 2020 makin bertambah 2.44 juta.
Angka itu adalah bertambahnya klaim yang paling rendah semenjak tengah bulan Maret, tapi semakin tinggi dibandingkan perkiraan pasar yang cuma dibanderol pada 2.40 juta.
Ini mengisyaratkan jika lockdown dalam rencana membendung epidemi virus Corona terus berimbas negatif pada pasar tenaga kerja AS.
Dalam periode sembilan minggu semenjak lockdown mulai diresmikan di beberapa negara sisi, sekitar 38.6 juta pekerja sudah ajukan klaim pengangguran.
Keseluruhan klaim pengangguran berkepanjangan Continuing Claims memberi deskripsi yang semakin nyata dengan besaran 25.07 juta per tanggal 9 Mei 2020.
Pasar New York hampir tidak bergerak benar-benar dalam memberi respon launching data-data ini. Beberapa saham Wall Street cuma turun tipis, sedang Dolar AS tampilkan perform bermacam.
Umumnya investor bisa jadi telah kebal melihat runtutan data ketenagakerjaan AS yang jelek semasa dua bulan paling akhir.
Beberapa negara sisi bisa jadi dibuka kembali lagi, tapi pasar tenaga kerja masih tertutup untuk juta-an orang di semua Amerika.
Hilanganya penghasilan serta berbelanja dari beberapa orang yang tidak punyai pekerjaan itu akan cukup menyulitkan buat pemulihan ekonomi ini, kata Chris Rupkey, seorang ekonom keuangan dari MUFG Union Bank.
Tingkat pengangguran AS sekarang ada di tingkat paling tinggi dalam riwayat. Di samping data ini, aktor pasar memerhatikan data klaim dalam program Pertolongan Pengangguran Epidemi sekitar 2.23 juta serta program Pengangguran Genting Epidemi yang sekitar 167, 727.
Ke-2 program ini sediakan permodalan buat beberapa negara sisi untuk memberi tunjangan pengangguran spesial semasa 39 minggu buat beberapa pekerja yang tidak bisa terhubung tunjangan pengangguran biasa atau sudah habiskan porsi tunjangan reguler mereka.
