Beranda Analisa Forex China: Menurunnya Angka Kelahiran

China: Menurunnya Angka Kelahiran

439
0
BERBAGI

Pemerintah China serta Amerika Serikat memang sudah tanda-tangani persetujuan dagang Babak I waktu lalu.

Tetapi, bukan bermakna intimidasi perang dagang telah berkurang. Tidak hanya perang dagang, ekonomi China sekarang punya intimidasi baru.

Yaitu, angka kelahiran yang terus alami penurunan. Jumlahnya bayi baru lahir selama 2019 di China turun tajam ke posisi paling rendah dalam enam dekade paling akhir.

Ini makin menguatkan kecemasan mengenai efek kurangnya angka kelahiran pada ekonomi Negeri Panda.

Disamping itu, ada kebimbangan tentang potensi negara untuk menyangga populasi manula yang tumbuh secara cepat di beberapa tahun akan datang.

Merilis data South China Morning Post, berdasar data Tubuh Statistik Nasional China, jumlahnya bayi yang dilahirkan di China sampai 14,65 juta bayi pada tahun kemarin.

Angka itu turun dari urutan 15,23 juta pada 2018. Angka tahun kemarin ialah yang paling rendah semenjak 1961.

Meskipun begitu, tingkat populasi China keseluruhannya terus alami perkembangan, dengan naik jadi 1,4 miliar di akhir tahun dari urutan 1,39 miliar pada tahun awalnya.

Data kelahiran yang lemah sudah diperkirakan oleh ahli demografi yang sepanjang tahun mengatakan supaya pemerintah China untuk selekasnya mencabut kebijaksanaan satu keluarga satu anak -yang selesai pada 2016.

Faktanya, kebijaksanaan ini dapat berefek pada kerusakan perkembangan ekonomi di waktu depan serta potensi bangsa untuk memberi dukungan populasi yang menua.

Lebih sedikit kelahiran bermakna lebih sedikit penerima gaji serta lebih sedikit customer di waktu depan.

Catatan South China Morning Post tunjukkan, pada 2019, ekonomi China tumbuh 6,1% dari tahun awalnya, paling rendah semenjak 1990.

Mengenai populasi umur kerja di antara 16 serta 59 tahun ialah 896,4 juta di akhir tahun kemarin, yang disebut 64% dari keseluruhan populasi.

Sedang jumlahnya orang China yang berumur di atas 60 tahun ialah 253,8 juta, atau seputar 18% dari keseluruhan populasi nasional.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.