Kondisi AUD serta NZD terus terombang-ambing dekat posisi paling rendah tahun ini, sebab memburuknya keadaan internal serta external.
Laporan dari bidang perumahan barusan pagi makin mendesak tempat AUD/USD di seputar posisi 0.6725, sesaat NZD/USD terkubur di rata-rata 0.6305.
Penurunan data perumahan semakin memberatkan ke-2 mata uang komoditas itu ditengah-tengah eskalasi perselisihan perdagangan AS dengan China yang meneror perkembangan ekonomi global.
Laporan instansi statistik Australia tunjukkan jumlahnya ijin pendirian bangunan Building Approvals jatuh sampai -9.7 % MoM pada bulan Juli 2019, meleset dari perkiraan awal yang dibanderol pada 0 %.
Laporan Building Consents dari New Zealand tunjukkan perform -1.3 % dalam periode yang sama, sesaat data periode awalnya direvisi turun ke -4.0 % MoM.
Andrew Hanlan, seseorang ekonom senior dari Westpac, menjelaskan pada Reuters, Update data Building Approvals Australia bulan Juli jelas tambah lebih lemah dibanding harapan, serta tingkatkan efek penurunan kegiatan konstruksi lebih dalam .
Menurut Andrew Hanlan, data Building Approvals Australia mungkin saja mencerminkan volatilitas bulanan saja, hingga tidak butuh menelaahnya begitu dalam. Namun, ada lumayan banyak fakta buat aktor pasar untuk waspada data sepanjang bulan-bulan mendatang.
Seterusnya, aktor pasar akan memonitor data Gross Domestic Product GDP Australia yang akan dikeluarkan minggu kedepan.
Data itu diperkirakan akan tampilkan kapasitas ekonomi terjelek dalam sepuluh tahun paling akhir, sebab perlambatan bidang perumahan serta berbelanja customer sepanjang kuartal ke-2 tahun ini.
Simpulan dari data itu dapat menolong pasar dalam mengukur prospek pemotongan suku bunga Australia ke depan.
Baik bank sentra Australia RBA atau bank sentra New Zealand RBNZ saling sudah memotong suku bunga 50 basis point dalam tahun ini.
Tetapi, beberapa petinggi tingginya memandang butuh untuk memonitor data-data ekonomi terlebih dulu sebelum memotong suku bunga selanjutnya.
Untuk sesaat ini, pasar mempertimbangkan kesempatan 70 % untuk pemotongan suku bunga RBA sampai 0.75 % pada bulan Oktober, serta kesempatan 80 % untuk pemotongan suku bunga RBNZ ke posisi yang sama pada bulan November.
