USD/CAD pada sesi perdagangan kemarin (27/06) mengalami penurunan dari level pembukaan 1.3122 dan ditutup pada level 1.3090. Hari ini kemungkinan harga masih akan terus terjun karena belum ada tanda-tanda pembelian. Namun, kita harus berhati-hati karena mungkin saja harga akan berkonsolidasi dan naik dengan drastis.
Sisi Fundamental
Sterling turun ke level terendah 5 bulan Jum’at (28/06). Ini karena investor mengenai hasil Brexit tanpa kesepakatan, jika Inggris dipimpin Boris Johnson. Boris Johnson hingga saat ini telah mendominasi pemilihan, dan kemungkinan besar akan menggantikan Perdana Menteri Theresa May.
GBP turun terhadap EUR 0.2% menjadi 89.92 pence. Ini merupakan level terlemah sejak 11 Januari.
Sterling telah kehilangan 5% dari nilainya dibandingkan dengan Euro sejak awal Mei. Meskipun begitu, Euro juga telah mengalami penurunan yang cukup besar akibat ketegangan perdagangan dengan AS.
Terhadap dolar, GBP stabil di sekitar level $1.2670, tetapi akumulasi penurunan 0.6% untuk pekan ini.
Investor masih enggan untuk mengambil posisi perdagangan besar di tengah pemilu partai konservatif. Perdana Menteri baru akan menjabat pada akhir Juli 2019.
Boris Johnson yang diunggulkan untuk menang mengatakan :
“Hanya ada satu dari sejuta peluang untuk Brexit tanpa kesepakatan”.
Joseph Little, kepala strategi global di HSBC Global Asset Management mengatakan :
“Ini akan menjadi pergerakan bergelombang bagi GBP. Mata uang terlihat sedikit lebih murah. Tetapi fakta bahwa itu murah bisa memicu pembelian tinggi jika ada berita yang berpotensi memperbaiki pasar”.
Sterling belum mampu bergerak dengan data PDB yang dirilis pada hari Jum’at. Data tersebut menunjukkan ekonomi Inggris tumbuh 0.5% pada kuartal pertama. Itu sesuai dengan harapan.
Ada yang mengatakan bahwa Sterling kemungkinan akan tetapi di bawah tekanan, sampai ada kejelasan untuk Brexit.
Han Tan, analis pasar di FXTM mengatakan :
“Selama Brexit tanpa kesepakatan masih mungkin terjadi, Pound akan terus berada pada batas psikologis 1.30 terhadap dolar AS”.
“Meskipun transisi kepemimpinan Inggris akan terjadi bulan depan, Sterling diperkirakan masih akan memiliki resiko terhadap politik yang sedang terjadi. Ini terutama karena Inggris terus keluar dari Uni Eropa”.
Sisi Teknikal
Dari sisi teknikal H4, kita bisa lihat bahwa konsolidasi terjadi di sekitar level 1.3104 hingga 1.3080. Kemungkinan besar harga akan mengalami penurunan drastis jika harga bisa breakdown level 1.3080. Namun, kemungkinan skenario fakeout bisa terjadi dari level ini, karena harga sudah turun selama berminggu-minggu.
