GBP/USD pada sesi perdagangan kemarin (13/03) mengalami kenaikan tajam. Dibuka pada level 1.3068, dan ditutup pada level 1.3308. Kemungkinan besar, penurunan akan terjadi sebagai bentuk retracement, atau justru akan berbalik arah karena harga mengalami fakeout.
Sisi Fundamental
Dolar menguat dari level terendah sembilan hari pada hari Kamis, sebagian besar dibantu oleh pound kembali setelah rally tajam dilakukan pada bantuan Brexit.
Indeks dolar, ukuran kekuatan mata uang terhadap enam mata uang utama, naik 0,1 persen pada 96,633. Ini turun 0,4 persen semalam, pada satu titik menyapu palung sembilan hari dari 96,355.
Greenback telah mengambil ketukan karena pound melonjak lebih dari 2 persen setelah anggota parlemen Inggris memberikan suara menentang kemungkinan keberangkatan “tidak ada kesepakatan” dari Uni Eropa.
Sterling turun 0,65 persen pada $ 1,3254 setelah naik ke $ 1,3380 pada hari sebelumnya, terkuat sejak Juni 2018.
Anggota parlemen Inggris secara luas diperkirakan akan memilih pada hari Kamis untuk menunda keberangkatan Inggris dari Uni Eropa, saat ini dijadwalkan untuk 29 Maret.
Dolar 0,35 persen lebih tinggi pada 111,53 yen setelah kehilangan 0,2 persen pada hari sebelumnya.
Mata uang AS terangkat karena imbal hasil Treasury AS jangka panjang bangkit kembali dari posisi terendah dua bulan di awal minggu.
Euro sedikit lebih rendah pada $ 1,1320 setelah naik 0,3 persen semalam.
Dolar Australia turun 0,35 persen pada $ 0,7068, terpukul oleh penurunan tajam dalam imbal hasil obligasi domestik dan sebagian besar data ekonomi yang loyo dari mitra dagang utama Australia, China.
Indikator pada hari Kamis menunjukkan pertumbuhan output industri Januari-Februari China turun ke laju paling lambat dalam 17 tahun, meskipun investasi aset tetap dan penjualan ritel di ekonomi terbesar kedua di dunia itu lebih kuat dari yang diharapkan.
Sisi Teknikal
Dari sisi teknikal H4, kita bisa lihat bahwa saat ini harga sudah mengalami fakeout (gagal breakout) level 1.3346. Kemungkinan harga untuk turun jauh lebih besar, namun kita harus memperhatikan retest naik yang terjadi. Jika harga kembali di tolak dari level sekitar 1.3285, maka entri sell bisa dilakukan.
