EUR/USD pada sesi perdagangan Jum’at akhir pekan lalu (26/10) mengalami sedikit kenaikan dari level pembukaan 1.1372, dan ditutup pada level 1.1402. Kemungkinan besar, kenaikan ini akan terus berlanjut karena kenaikan berasal dari demand major.
Sisi Fundamental
Dolar sedikit lebih tinggi terhadap sekeranjang mata uang utama pada hari Senin, tidak jauh dari 10 minggu tertinggi setelah data menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS melambat kurang dari yang diharapkan dan sebagai sentimen risiko global tetap rapuh.
Mata uang AS telah menemukan dukungan baru-baru ini pada pembelian safe-haven karena permintaan investor untuk aset berisiko berkurang pada penurunan tajam di pasar ekuitas dunia pada kekhawatiran atas pendapatan perusahaan, ketidakpastian geopolitik dan pertumbuhan global.
Pada hari Senin, indeks dolar, yang mengukur kinerja greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, naik 0,1 persen menjadi 96,446. Indeks telah menguat 1,4 persen bulan ini.
Pada hari Jumat, naik setinggi 96.860, level terbaiknya sejak 15 Agustus, setelah data menunjukkan ekonomi AS melambat kurang dari yang diharapkan pada kuartal ketiga. Tapi kemudian berbalik dan berakhir 0,3 persen lebih rendah pada hari itu.
Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina, dan laju kenaikan suku bunga yang stabil oleh Federal Reserve, telah mendorong dolar, yang berfungsi sebagai tempat berlindung yang aman pada saat terjadi gejolak dan tekanan ekonomi.
Ekonomi AS yang kuat juga mendukung dolar, meskipun beberapa laba perusahaan yang lemah telah mulai menimbulkan keraguan tentang prospek pertumbuhan, terutama di tengah meningkatnya biaya pinjaman.
Euro merosot 0,1 persen menjadi $ 1,1395 bahkan ketika mitra koalisi junior Kanselir Jerman Angela Merkel memberinya konservatif sampai tahun depan untuk memberikan hasil lebih banyak kebijakan.
Mata uang umum telah kehilangan 1,8 persen bulan ini karena kekhawatiran terhadap anggaran belanja bebas Italia yang akan melanggar peraturan fiskal Uni Eropa. Pasar gelisah dan imbal hasil obligasi Italia telah melonjak sejak September karena UE tidak menyetujui rencana anggaran Roma.
Terhadap yen, dolar bertahan stabil di 111,90 yen.
Dolar telah melemah 2,3 persen terhadap yen, yang juga bertindak sebagai safe haven pada saat gejolak geopolitik, dari lebih dari 11 bulan tertinggi 114,55 yen yang tercapai pada 4 Oktober.
Yukio Ishizuki, ahli strategi mata uang senior di Daiwa Securities, mengatakan beberapa pemain pasar seperti hedge fund yang fokus makro telah mulai membeli kembali mata uang yang berisiko, bermunculan pasar yang dilanda awal tahun ini.
Indeks mata uang emerging market MSCI pada Senin naik tipis 0,2 persen diperdagangkan 1,2 persen di atas lebih dari satu tahun terendah pada 11 September.
Anggota parlemen sayap kanan Jair Bolsonaro memenangkan pemilihan presiden Brazil pada Minggu, berjanji untuk membersihkan politik, mengecilkan negara dan menindak kejahatan, dalam ayunan dramatis dari kiri di negara demokrasi terbesar keempat di dunia.
Pada 0400 GMT, yang nyata belum diperdagangkan. Itu mengakhiri sesi hari Jumat di 3.6426 per dolar.
Yamamoto Mizuho mengharapkan para pedagang untuk menguangkan posisi panjang di real Brasil yang sebagian besar diambil pada minggu-minggu menjelang jajak pendapat hari Minggu.
Sisi Teknikal
Dari Chart H4 diatas, bisa kita lihat bahwa bullish engulfing sudah tercipta dari level support 1.1336, dan saat ini sedang mengalami konsolidasi sebagai wujud penentuan harga. Jadi, ketika harga bisa breakout level resistance terbaru 1.1422, kemungkinan besar kita bisa entri buy dengan stop loss sedikit dibawah 1.1336.
