EUR/USD pada sesi perdagangan kemarin (05/12) mengalami sedikit kenaikan dan diakhiri dengan candle doji di level 1.1343. Candle doji menunjukkan belum ada ketentuan trend yang muncul, sehingga ini bisa jadi kesempatan yang tepat untuk melakukan entri.
Sisi Fundamental
Dolar melemah terhadap yen pada Kamis karena meningkatnya keengganan investor terhadap aset berisiko memukul ekuitas dan mendorong yield Treasury AS.
Mata uang AS turun 0,45 persen menjadi 112,68 yen, menyerahkan kembali kenaikan moderat yang dilakukan semalam.
Pasar ekuitas global telah terguncang dan dolar jatuh minggu ini setelah inversi di bagian kurva imbal hasil Treasury AS memicu kekhawatiran pasar tentang pertumbuhan ekonomi.
Menambah kegugupan pada hari Kamis adalah penangkapan di Kanada dari seorang eksekutif puncak raksasa teknologi Cina Huawei Technologies, yang mengipasi kekhawatiran akan ketegangan antara Cina dan Amerika Serikat, sebagaimana kedua belah pihak seharusnya melanjutkan negosiasi perdagangan.
Indeks MSCI terluas dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,93 persen dan Nikkei Jepang kehilangan lebih dari 2 persen.
Hasil Treasury AS jatuh, menekan dolar.
Hasil Treasury 10-tahun terakhir berdiri di 2,8829 persen.
Sinyal dari Federal Reserve pekan lalu yang mungkin mendekati akhir siklus kenaikan suku bunga tiga tahun telah membantu memicu penurunan dalam imbal hasil Treasury.
Selisih antara imbal hasil Treasury dua tahun dan lima tahun terbalik minggu ini dan spread dua tahun / 10 tahun berada di paling datar dalam lebih dari satu dekade di tengah penurunan tajam dalam tingkat jangka panjang.
Kurva datar dilihat sebagai indikator ekonomi yang melambat, dengan hasil yang lebih panjang-tanggal yang menunjukkan potensi resesi di jalan.
Pembuat kebijakan Fed masih banyak diharapkan untuk menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan 18-19 Desember mereka, tetapi fokus pasar adalah pada berapa banyak kenaikan suku bunga akan mengikuti di 2019.
Yen, yang sering dicari pada saat-saat keresahan pasar, membuat langkah terhadap rekan-rekan lainnya juga.
Euro kehilangan 0,42 persen menjadi 127,85 yen, dolar Australia merosot 1,02 persen menjadi 81,44 yen dan pound turun 0,55 persen menjadi 143,33 yen.
Euro sedikit berubah pada $ 1,1346 setelah mundur dari level tertinggi minggu ini di $ 1,1419 yang diskalakan pada hari Selasa.
Dolar Australia, sensitif terhadap perubahan sentimen risiko, turun 0,58 persen pada $ 0,7226.
Aussie sudah pada pijakan yang gemetar setelah penumpahan hampir 1 persen hari sebelumnya pada data produk domestik bruto Australia kuartal ketiga yang lebih lemah dari perkiraan.
Pound merosot lebih rendah pada $ 1,2723.
Sterling telah tenggelam ke level terendah 17-bulan $ 1.2659 pada satu titik pada hari Selasa setelah kemunduran parlemen untuk Perdana Menteri Theresa May.
Sisi Teknikal
Dari sisi teknikal H4, bisa kita lihat bahwa saat ini EUR/USD sedang mengalami konsolidasi tepat di level fibo 50.0. Terlihat ada satu candle yang memiliki low tajam, yang dipantulkan dari level Fibo 61.8. Ini berarti memang ada tekanan pada level-level tersebut, dan mungkin saat ini adalah entri buy yang tepat dengan stop loss di level round number 1.1300. Untuk take profit, kita bisa ambil level resistance 1.1446, atau lebih jauh 1.1497.
