Kenaikan harga minyak mengusung mata uang komoditas seperti krona Norwegia serta dolar Kanada pada dolar Amerika Serikat AS di hari Senin.
Kepercayaan diri mengenai pembukaan kembali lagi ekonomi yang ketahan oleh pandemi virus corona SARS Cov-2 yang tingkatkan hasrat efek risk appetite.
Kelonggaran lockdown dengan cara setahap sudah tingkatkan keinginan di pasar global, walau ada kemelut perdagangan baru di antara AS serta Cina.
Beberapa trader juga terlihat siaga ambil spekulasi besar sebelum publikasi semakin banyak data di minggu ini.
Kenaikan harga minyak akan memberi peluang selektif untuk jual dolar AS pada mata uang penting yang peka pada minyak.
Krona Norwegia serta dolar Kanada terangkat oleh peningkatan harga minyak, dibantu oleh pengurangan produksi serta pertanda pemulihan keinginan.
Mata uang komoditas lain naik, begitupun harga emas yang naik lebih dari pada 0, 7%, melayang-layang pada harga paling tinggi dalam lebih dari pada tujuh tahun, sebelum kembali turun secara cepat.
Kesediaan Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell untuk cetak semakin banyak dolar AS serta memperlebar rangsangan moneter selanjutnya untuk melawan kritis ekonomi karena pandemi COVID-19 diterima oleh beberapa investor.
Taruhan pada dolar AS berkurang ke tempat paling kecil dalam tujuh minggu dalam minggu paling akhir, menurut penghitungan oleh Reuters serta data Komisi Perdagangan Berjangka AS CFTC yang dikeluarkan di hari Jumat.
Kenaikan harga beberapa saham mengusung mata uang penting yang lain, seperti dolar Australia.
Pada yen, mata uang AS kuat tipis sesudah data memperlihatkan Jepang tergelincir ke krisis untuk kali pertamanya semenjak 2015. Beberapa pembuat kebijaksanaan Jepang siap-siap untuk penurunan terjelek saat Perang Dunia II.
Beberapa investor setelah itu menanti survey Indeks Manager Pembelian yang akan dikeluarkan dari beberapa negara besar di akhir minggu ini untuk lihat wacana setelah itu tentang potensial ekonomi global.
Sedang pound sterling turut tergerak naik, termasuk juga pada euro sesudah kebuntuan semasa satu minggu paling akhir atas persetujuan perdagangan pasca-Brexit dengan Uni Eropa.
Pasar uang tingkatkan harapan untuk suku bunga negatif di Inggris untuk kali pertamanya saat beberapa pembuat kebijaksanaan Inggris memperdebatkan beberapa langkah selanjutnya untuk memberikan dukungan ekonomi Inggris yang sedang kesusahan.
Peluang Trading EURUSD 19 Mei 2020
EURUSD tutup session perdagangan Senin di 1.0913 atau semakin tinggi 0, 89% dari penutupan session Jumat.
Laris naik EURUSD tempo hari berjumpa dengan salah satunya resistensi kuat di 1.0922. Walau harga pernah ada di atasnya, pair ini belum dapat tembus resistensi itu, buka kesempatan untuk koalisi kecil.
Support-support intraday paling dekat dari harga sekarang ini ada di ruang 1.0905/00, 1.0880, serta 1.0860. Sedang resistance-resistance intraday nampak di ruang 1.0922/27, 1.0940, serta 1.0960.